6 Posisi Hubungan Intim Ini Meningkatkan Peluang Kehamilan

Bagi pasangan yang tengah mendambakan momongan, berbagai cara kerap dilakukan - mulai dari program kehamilan hingga variasi posisi berhubungan intim. Hal ini dilakukan karena sejumlah posisi dapat mempermudah sel sperma bertemu degan sel telur, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya pembuahan. Ajak pasangan melakukan variasi hubungan intim berikut & buktikan sendiri!
1. Klasik misionaris
Posisi yang menempatkan pria di atas ini memang terbukti membuat sel sperma lebih cepat menjangkau sel telur di dalam rahim dengan mudah.
Tips: Bentuk sudut di bagian pantat wanita ke arah bawah dan ganjal dengan bantal. Posisi ini memungkinkan sperma lebih lama bertahan dan menjangkau serviks.
2. Doggy style
Posisi yang satu ini memungkinkan pria melakukan penetrasi lebih dalam melalui arah belakang dan langsung menuju sel telur pasangan. Keuntungannya, jarak Mr. P dengan leher rahim menjadi lebih dekat.
Tips: Buka kaki lebar - lebar untuk memudahkan pasangan melakukan penetrasi dengan kedalaman maksimal!
3. Saling mengapit: Scissors
Saat melakukannya, posisi tubuh kamu dan pasangan dalam posisi miring dan saling berhadapan; mengapit satu sama lain. Gaya menyamping ini dikatakan dapat mempermudah sperma bertemu dengan sel telur.
Tips: Angkat kaki keatas bahu pada saat awal penetrasi untuk menambah suasana lebih romantis dan intens.
4. Kaki di atas bahu
Pada dasarnya, posisi ini sama dengan klasik misionaris, hanya saja kedua kaki kamu dapat bertumpu di bahu pasangan, sehingga menciptakan sudut optimal untuk memberikan jalan bagi pasangan untuk melakukan penetrasi lebih dalam.
Tips: Memberikan ganjalan bantal di bawah pantat untuk kenyamanan ekstra bisa kamu coba!
5. Rear entry
Pada posisi ini, kamu dapat berbaring tengkurap atau setengah membungkuk. Lalu pasangan penetrasi ke dalam Ms. V dari arah belakang.
Tips: Variasikan posisi ini dengan melakukannya di ujung kursi atau tempat tidur untuk kenyamanan kamu dan pasangan.
6. Women on top terbalik
Dalam posisi ini, wanita menempatkan dirinya diatas tubuh pasangan, namun dengan arah membelakangi pasangan dan menghadap ke arah belakang. Posisi ini dapat turut mengontrol kedalaman Mr. P sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi yang dalam.
Tips: Saat melakukannya, condongkan tubuh ke arah depan sehingga membantu Ms. P meraih area serviks dalam jarak yang lebih dekat.
Perhatikan Waktu Terbaik
Proses pembuahan yang maksimal terjadi pada masa subur, umumnya 14 hari menjelang atau sebelum menstruasi. Pada waktu inilah masa subur dapat memainkan perannya dengan sangat penting, sehingga mampu meningkatkan peluang kehamilan. Perlu diingat bahwa dua hari sebelum ovulasi juga menjadi momen penting bagi perjalanan sel telur yang matang untuk mengalir menuju tuba falopi dan rahim. Sedangkan bagi pria, kematangan sel sperma membutuhkan waktu sekitar 2 - 3 hari setelah diproduksi setiap harinya.
Berhubungan intim setidaknya 2-3 hari sekali dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan yang sedang melakukan program hamil. Tapi tentu saja, jangan sampai menjadikan hal ini sebagai beban pikiran karena dapat memicu stres. Sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi terkait.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika telah mencoba berbagai usaha, termasuk posisi berhubungan intim dan belum mendapat momongan selama 6 bulan - 1 tahun, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk mendapatkan solusi melalui berbagai pemeriksaan medis & psikologis. Selamat mencoba!