Bagi para pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, sangat penting untuk mengetahui kapan masa subur wanita. Masa subur adalah proses alamiah yang terjadi pada wanita sehat disetiap bulannya. Umumnya wanita mengalami masa subur antara hari ke 10-17 setelah hari pertama haid terakhir. Hal ini berlaku bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari. Pada waktu ini sel telur telah matang dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Inilah alasan mengapa berhubungan di masa subur dapat memaksimalkan terjadinya kehamilan. Mengetahui masa subur tidak hanya dengan cara menghitung siklus menstruasi saja, pasalnya ketika masa subur tubuh akan memberikan tanda dan gejala seperti, hasrat seksual bergairah, suhu basal tubuh meningkat, terjadi lonjakan LH, nyeri pada perut atau punggung dan keluarnya lendir dari mulut rahim. 

 Sebuah penelitian menguak bahwa frekuensi seks wanita akan meningkat, mudah terangsang dan mencapai orgasme saat memasuki masa subur dan ovulasi. Hal ini bisa terjadi karena peningkatan hormon di dalam tubuh. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh ketika bangun tidur di pagi hari sebelum melakukan aktivitas apapun. Normalnya suhu basal 35,5-36,6 derajat celcius dan apabila terjadi peningkatan hal ini bisa menjadi tanda kalau tubuh sedang memasuki masa subur.

Bagi sebagian wanita yang belum paham, akan merasa bingung dan cenderung menyalah artikan tanda dan gejala ini sebagai tanda menstruasi. Selain menggunakan cara-cara di atas, kini sudah banyak aplikasi Femometer yang dapat memudahkan kalian untuk mencatat siklus menstruasi, melacak masa subur dan ovulasi. Setelah mengetahui prediksi masa subur dari aplikasi, dianjurkan untuk melakukan test dengan alat uji masa subur dari Ovutest dan berhubungan 2 atau 3 hari sekali selama masa subur.

Hal yang perlu diingat, saat sedang merencanakan kehamilan ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Artinya jangan hanya terfokus pada satu faktor, lakukan semua dengan seimbang dan relax. Hal ini untuk mencegah terjadinya stress yang justru dapat menghambat keberhasilan hamil. Jika mengalami keluhan atau gejala yang mungkin mengganggu, jangan tunda untuk konsultasi dengan dokter.