1. Kelebihan Berat Badan 

Keguguran terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi ibu selama kehamilan. Waktu paling rentan mengalami keguguran biasanya terjadi di trimester pertama. Sahabat Ovutest, salah satu penyebab pertama adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Melansir Verywell Family, obesitas sering dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi kehamilan, termasuk keguguran serta keguguran berulang, dan peningkatan risiko kesulitan hamil sejak awal. Penelitian juga menunjukkan bahwa menurunkan berat badan sebelum kehamilan dapat mengurangi risiko keguguran pada perempuan gemuk, bahkan diantara mereka yang memiliki riwayat keguguran. Maka dari itu selalu perhatikan berat badanmu ya, Sahabat Ovutest. 

2. Konsumsi Kafein yang Berlebihan

Konsumsi kafein seperti kopi sering menjadi pertimbangan bagi para wanita yang tengah hamil. Namun, sebenarnya saat hamil benarkah tidak boleh mengkonsumsi kopi? Sahabat Ovutest, saat sedang hamil sebenarnya boleh saja meminum kopi selama sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Apabila mengkonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran, dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi kafein. Maka dari itu, Sahabat Ovutest penting untuk membatasi takaran kopi saat sedang hamil ya. Jika kamu ingin konsumsi kopi baiknya tidak lebih dari 2 cangkir atau 200 miligram kafein per hari. 

3. Mengkonsumsi Minuman Beralkohol Selama Masa Kehamilan 

Saat dalam masa kehamilan, ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan. Dari sekian banyak pantangan makanan dan minuman, alkohol adalah salah satu minuman yang harus dihindari ibu hamil. Hal ini dikarenakan ada banyak masalah kesehatan yang akan terjadi saat mengkonsumsi alkohol. Seperti gangguan irama jantung, penyakit hati. Pada ibu hamil, mengkonsumsi alkohol dapat memberikan sejumlah dampak negatif pada janin. Konsumsi alkohol saat hamil juga mampu meningkatkan risiko cacat lahir, persalinan prematur bahkan keguguran. Serta mengkonsumsi minuman beralkohol ketika hamil berisiko untuk mengatasi dehidrasi, tekanan darah tinggi, kekurangan nutrisi, hingga diabetes gestasional. 

4. Merokok Selama Kehamilan 

Penyebab keguguran selanjurnya adalah merokok selama kehamilan. Kamu pasti sudah tahu bukan, efek buruk dari merokok merupakan hal umum yang sudah diketahui oleh masyarakat . Namun demikian, jumlah perokok masih terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, padahal efek bahaya dari rokok seperti penyakit paru - paru hingga kematian tidak hanya dapat menyerang perokok, tetapi juga orang yang berada di sekitarnya. Merokok merupakan kebiasaan yang sebaiknya segera dihentikan ya, apalagi jika sedang hamil. Tidak hanya buruk bagi kesehatan ibu, merokok saat hamil juga dapat mengancam keselamatan janin yang berada dalam kandungan. Jadi lebih baik untuk menerapkan hidup sehat. Ini dapat dimulai dengan mengkonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan menghindar stres